Kain Tenun Sukarara
Keanekaragaman hasil alam dan hasil bumi yang ada di Indonesia sangatlah berlimpah ruah dan banyak sekali jenisnya. Salah satu hasil bumi yang dapat dimanfaatkan adalah kapas. Kapas ini nantinya sangat banyak manfaatnya, salah satunya adalah sebagai bahan baku kain / tekstil. Salah satu pusat pembuatan kain tenun terkenal di Pulau Lombok adalah di Kain Tenun Sukarara. Desa yang terletak kurang lebih 45 menit dari Kota Mataram ini terkenal dengan akan kain tenun, motif, cara pembuatan, adat budaya setempat dan lain-lain. Kain tenun Sukarara ini memiliki lokasi yang strategis dan sering dikunjungi dalam wisatawan yang mengambil Paket Tour Lombok. Yuk mari kita bahas satu per satu mengenai Desa Sukarara ini.
Desa Sukarara terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Kecamatan Jonggat, Pulau Lombok. Lokasinya agak masuk ke dalam dari jalan raya utama, namun mudah untuk ditemukan. Jika anda kesini, anda dapat menggunakan transportasi umum atau pun menggunakan kendaraan mobil travel. Umumnya orang menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju ke Desa ini. Jika anda dari anda dari Bandara Lombok, anda hanya butuh waktu 15 menit saja untuk tiba disini. Yang terkenal disini adalah Kain Tenun Sukarara yang biasa dikemas dalam paket wisata lombok.
Sesampainya di Desa Sukarara, anda dapat melihat aktivitas warga lokal membuat kain tenun, berjualan kain tenun, dll. Dimulai dari alat pembuat kain, Anda tentu dapat mencoba untuk belajar membuat kain tenun langsung dari mereka. Untuk peralatan, masihlah sangat sederhana yakni semua alat terbuat dari bahan bambu dan kayu dan bahan pemberat yang terbuat dari batu. Untuk bahan dasar benang, mereka mengambil dari tanaman kapas yang dekat dengan desa mereka. Untuk proses pembuatan kain, dilakukan secara handmade (buatan tangan) tanpa adanya penggunaan mesin. Kain tenun Sukarara ini memiliki kualitas ekspor, sehingga banyak pembeli yang datang dari mancanegara juga berpartisipasi datang kemari.
Dalam sehari, mereka hanya mampu membuat kain sepanjang 15 cm dan itupun tergantung dari tingkat kesulitan dari motif kain yang akan dibuat. Dalam sehari, mereka bekerja dari pagi hari sampai dengan sore hari, sama halnya dengan kita yang bekerja di kantor. Yang unik dari Desa ini adalah, hanya wanita saja yang diperbolehkan untuk membuat kain tenun. Mereka telah diajarkan sedari kecil oleh orang tua mereka. Untuk kaum pria / lelaki, tentu tidak diperbolehkan untuk membuat kain tenun dikarenakan hal tersebut adalah melanggar adat.
Jika seorang wanita ingin menikah, maka ia harus memberikan hasil kain tenun buatan sendiri sebagai syarat untuk menikah yang nantinya akan diberikan kepada calon mempelai pria. Jika wanita ini nekat ingin menikah, namun tidak dapat membuat kain tenun, maka ia harus memberikan hasil panen padi kepada calon pria nya sebagai denda yang berlaku di Desa Sukarara.
Mampir ke Lombok, jangan lupa mengunjungi Desa Kain Tenun Sukarara ini jika mengambil Paket Liburan ke Lombok bersama travel agent di Lombok. Apabila ke Lombok, hati-hati nanti tak mau pulang. Kalo ke sini, nanti jatuh cinta sama objek wisatanya ! Mari berlibur.