Gili Trawangan Pulau Lombok
Pulau Lombok, siapa yang tak ingin mengunjungi tempat indah nan eksotik yang terletak di tengah Indonesia ini. Sebuah pulau seluas 4.725 km2 ini menawarkan keindahan bahari dan pegunungan yang tentunya sangat sulit untuk tidak dikunjungi. Sebelum mengunjungi Gili Trawangan dan mengambil paket wisata lombok, kami akan membahas terlebih dahulu mengenai Gili Trawangan ini.
Dalam Bahasa Lombok (Bahasa Sasak), gili artinya pulau kecil. Gili Trawangan berlokasi di bagian utara Pulau Lombok di Kabupaten Lombok Utara. Pulau Lombok dan Gili Trawangan adalah pulau yang berbeda, namun lokasinya berdekatan. Terdapat dua lokasi penyeberangan jika ingin menuju ke Gili Trawangan. Pertama dari Pelabuhan Bangsal, yaitu sebuah dermaga yang diperuntukkan untuk masyarakat & kepentingan pariwisata di Lombok Utara. Dengan menaiki perahu kayu bermotor selama 30-40 menit, maka kita akan sampai di Gili Trawangan. Untuk dermaga kedua, berlokasi di Pelabuhan Teluk Nara yang lokasinya tidak jauh dari Pelabuhan Bangsal. Pelabuhan ini menawarkan penyeberangan dengan nuansa private (tidak digabung dengan orang lain di dalam kapal).
Di seputaran kawasan Gili Trawangan, terdapat 2 pulau kecil lainnya yang masih merupakan satu desa kesatuan. Pulau tersebut bernama Gili Air dan Gili Meno. Pada kesempatan lainnya, kami akan membahas kedua gili tersebut. Gili Trawangan adalah gugusan pulau terbesar diantara kedua gili tersebut. Sehingga cocok dijadikan sebagai pusat rekreasi dan liburan diantara gili lainnya.
Sebelum menjadi lokasi wisata, lokasi ini juga memiliki ceritanya sendiri bagaimana bisa menjadi seperti sekarang. Dahulu kala pada abad ke 18, Gili Trawangan ini dijadikan penampungan bagi narapidana yang ada di Lombok. Dikarenakan pada saat itu, penjara telah penuh & raja memerintahkan untuk memindahkan sementara para narapidana ke Gili Trawangan ini. Kejadian ini hanya berlangsung sebentar dan narapidana dikembalikan lagi ke Lombok & Trawangan pun menjadi kosong. Di tahun 1960an, Gili Trawangan ini dijadikan tempat transit bagi pelayar Jawa & Makassar (suku Bugis), dimana sebagian dari mereka menetap di Trawangan bersama dengan orang Sasak. Nantinya, mereka ini yang disebut sebagai penduduk asli Gili Trawangan.
Tempat ini menjadi lokasi wisata pada awal tahun 1990an, dimana pertama kali dibangun restaurant, hotel, café dll. Hal itulah yang menjadi cikal bakal potensi daerah wisata Trawangan dikembangkan sampai dengan saat ini. Jika anda kesini pada saat ini, tentunya sudah banyak fasilitas yang dapat anda nikmati, misalnya: beraneka macam restaurant, ATM, minimarket, rumah sakit / puskesmas, dll.
Jika anda kesini, anda harus mengetahui terlebih dahulu aktivitas apa saja yang dapat anda lakukan disini. Wisatawan lokal maupun mancanegara banyak melakukan aktivitas pada pagi sampai dengan sore hari seperti: bermain sepeda, berenang, snorkeling, glass bottom boat, diving, jalan kaki, berenang dll. Apabila anda ingin kegiatan lainnya, anda dapat meyeberang ke Gili Meno dan Air sebagai objek wisata terdekat di sana. Apabila malam telah tiba, tentu suasana kafe pinggir pantai berubah menjadi beach party yang menawarkan suasana pesta pantai tengah malam yang berbeda dengan kondisi pantai yang lainnya bagi turis yang melaksanakan paket tour ke lombok. Hingar bingar suasana deburan perlahan ombak dan angin malam dapat anda rasakan pada saat malam hari.
Jika anda ke Lombok, sebaiknya mengunjungi Gili Trawangan ini. Karena kata orang yang pernah kemari, apabila ke Lombok namun tidak ke Trawangan itu ada yang kurang komplit. Jika anda mengambil paket liburan lombok, anda harus coba untuk mampir ke Trawangan yang merupakan salah satu objek wisata andalan Pulau Lombok.