4 Gili Tersembunyi di Lombok Barat
Apa yang telintas di benak anda apabila terdengar kata 4G? Sebagian besar dari anda pasti mengira itu adalah sebuah ukuran sinyal dari operator seluler. Istilah 4G di Lombok tentunya tidak ada hubungannya dengan sinyal apalagi dengan promosinya. Di Lombok, beberapa tempat dapat dibuat singkatannya, yang terkadang dapat membuat kita terkagum sejenak dengan kreativitas singkatan nya. Orang Lombok memang jago hehe. Simaklah ulasan mengenai salah satu paket wisata lombok yang memiliki dalah satu destinasi Gili Nanggu.
Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia memiliki banyak pulau yang sangat cocok dijadikan tempat untuk Liburan. Banyak orang yang datang dari berbagai macam pulau, provinsi, bahkan dari luar negeri untuk berlibur hanya untuk sekedar melepaskan penat dari pekerjaan, hiruk pikuk kota, dll. Sehingga tempat – tempat wisata, yang salah satunya berupa pantai, sangatlah diminati oleh hampir sebagian besar dari masyarakat yg ada di Indonesia maupun luar negeri.
Jika kita berjalan jalan ke pantai yg ada di Bali dan Lombok, tentunya agak sulit mencari pantai yg benar – benar tenang dan sepi dari keramaian, dikarenakan saking tenar dan terkenalnya pantai yang ada di Lombok ini. Namun bukan berarti tidak ada pantai yang sepi dan tenang. Karena di Lombok, tentu saja ada pantai yg bias dikunjungi wisatawan pada saat Low Season.
Jika anda menginginkan suasana pantai yang tenang dan sepi, serta jauh dari hiruk pikuk kepadatan kota dan serasa seperti pantai milik sendiri, tentu ada salah satu tempat yang sangat di rekomendasikan. Tempat itu sangatlah jauh dari area Kota Mataram. Kira – kira memerlukan waktu perjalanan sekitar 90 menit untuk sampai di Pelabuhan terdekat sebelum kita menyeberang kesana.
Memulai perjalanan dari Kota Mataram, kita akan disuguhkan pemandangan berupa hamparan sawah & kawasan perbukitan sewaktu sepanjang perjalanan. Mula mula setelah keluar Kota Mataram, kita akan menjumpai Giri Menang Square, yang merupakan alun-alun Kota Gerung (ibukota Kabupaten Lombok Barat). Di tengah alun-alun ini terdapat sebuah bangunan kecil menyerupai kubah masjid. Jika anda tertarik, anda dapat turun sejenak dan mengambil foto dengan latar belakang alun-alun Giri Menang square. Untuk suasana sore hari, anda dapat menjumpai warga sekitar sedang melakukan aktivitas olahraga dan sambil menikmati matahari terbenam. Disini merupakan salah satu spot terbaik untuk melihat sunset.
Setelah itu, kita menyusuri kawasan Desa Lembar. Di jalur ini, anda akan banyak menjumpai truk kecil sampai dengan truk container di sepanjang jalan. Dikarenakan jalur ini merupakan satu-satunya jalur dari Kota Mataram menuju ke Pelabuhan Lembar. Harap hati-hati jika melewati daerah ini, dikarenakan banyak kendaraan besar dan merupakan jalur cepat.
Setelah tiba di kawasan Desa Lembar, kita akan memasuki kawasan Sekotong Timur. Terdapat dua pilihan jalan untuk menuju ke Pelabuhan Tawun. Yang pertama adalah dengan melewati Sekotong Atas yang dimana medannya adalah tanjakan. Jalur kedua yang dapat ditempuh adalah dengan melewati Sekotong Bawah, yang dimana kita dapat melewati pesisir pantai Sekotong. Dari Sekotong Bawah, kita dapat melihat Pelabuhan Lembar dari kejauhan. Suatu pemandangan yang menakjubkan melihat kapal ferry yang datang dan pergi dari pelabuhan Lembar.
Setelah itu, traveler akan memasuki kawasan Sekotong Tengah. Sekitar 20-25 menit perjalanan, anda akan tiba di Kawasan Pelabuhan Tawun yang terletak di Sekotong Barat. Ini artinya, lagi sebentar anda akan tiba di Pelabuhan Tawun untuk menyeberang ke Gili Nanggu, Sudak & Kedis.
Setibanya di Pelabuhan Tawun, para traveler bersiap siap untuk menyeberang ke Gili Nanggu, Gili Sudak dan Gili Kedis. Untuk menyeberang, perahu yang digunakan adalah perahu tradisional yang diperuntukkan untuk para wisatawan. Pertama tama, wisatawan akan diajak menuju ke Gili Nanggu dimana perjalanan kapal ditempuh selama 15 menit.
Sesampainya di Gili Nanggu, para traveler dapat menaruh barang dan perlengkapan di pondok kecil yang disebut berugak. Gili Nanggu merupakan pulau yang cocok untuk relaksasi, snorkeling, berenang, aktivitas photography, dll. Disini anda dapat mencoba memberi makan ikan warna warni sambil berenang, snorkeling ataupun sambil berdiri di pinggir pantai. Suasana di pulau ini amatlah tenang & serasa memiliki pulau sendiri. Jika anda memberi makan sambil berenang, tentunya ada keunikan tersendiri yang akan anda temui. Tidak jauh dari pantai, terdapat sebuah rumah ikan dimana banyak ikan berkumpul di area ini dan siap untuk diberi makan oleh para wisatawan.
Setelah puas bermain dan berenang di Gili Nanggu, tiba saatnya untuk pindah pulau. Tujuan berikutnya tentunya adalah wisata kuliner ikan bakar khas Gili Sudak. Lokasi antara Gili Nanggu dan Gili Sudak tidaklah jauh, sekitar 5-10 menit perjalanan dengan perahu. Setibanya di Gili Sudak, anda dapat menikmati keindahan alam dari Gili Sudak sambil memandang pantai nya yang indah serta pemandangan perbukitan di Pulau Lombok.
Di seputaran Gili Sudak, juga terdapat spot untuk mengambil foto dengan latar belakang Bintang laut. Hewan ini banyak terdapat di bagian selatan pulau. Travellers dapat menjumpainya di pinggir pantai. Setiap gili tentunya memiliki karakteristik & keunikan tersendiri walaupun lokasinya berdekatan.
Setelah makan siang dengan menu ikan bakar khas Gili Sudak, kini saatnya traveler berpindah pulau. Untuk tujuan selanjutnya adalah Gili Kedis yang berjarak hanya 5 menit dari Gili Sudak. Nampak dari kejauhan, traveler dapat melihat Gili Kedis. Gili Kedis hanya sebuah pulau kecil yang cantik, namun sayang jika tidak mengunjungi pulau kecil ini.
Gili Kedis juga dikenal dengan sebutan Gili Hati, dikarenakan jika dilihat dari atas, pulau kecil ini menyerupai bentuk hati. Disini traveler dapat menikmati keindahan alamnya sambil berfoto dengan latar belakang laut yang indah.
Jika traveler sudah puas foto foto di Gili Kedis, kini saatnya kembali ke Pelabuhan Tawun. Jarak perjalanan hanya sekitar 10 menit dengan menggunakan boat. Setibanya di Pelabuhan, traveler dapat mengganti pakaian terlebih dahulu sebelum kembali melanjutkan perjalanan ke Kota Mataram atau Senggigi.